Ibu Hamil 26 Minggu

(Foto: freedigitalphotos.net)

Anda telah memasuki minggu ke-26, itu artinya Anda telah memasuki bulan ke-6 kehamilan. Tentunya Anda sudah menghafal prosedur pemeriksaan bulanan Anda. Pemeriksaan bulanan dilakukan 2 minggu sekali sampai usia 8 bulan kehamilan. Tetap ketika sudah memasuki 36 minggu kehamilan, pemeriksan dilakukan seminggu sekali sampai waktu kelahiran.

Pada usia kehamilan yang ke 26 ini, perut Anda semakin besar, bahkan mungkin Anda kesulitan melihat lutut sendiri pada saat posisi berdiri. Beberapa wanita berpikiran perubahan tubuhnya saat hamil tidak menarik untuk dilihat. Tatapi itu bukan suatu masalah, karena kehamilan adalah proses biologis.

Perkembangan Janin pada Usia Kandungan 26 Minggu

  • Ukuran bayi, apabila diukur dari kepala hingga jari kaki mencapai 35,6-38 cm dan beratnya sekitar 760 gram.
  • Bayi sudah bisa membuka dan mengedipkan matanya seiring dengan terbentuknya retina pada mata bayi.
  • Bayi mulai aktif berubah posisi yang dirasakan juga oleh ibu.
  • Aktivitas otak bayi yang berhubungan dengan pendengaran dan penglihatan bayi sudah berfungsi dengan baik.
  • Denyut jantung sudah jelas terdengar, normalnya 120-160 denyut per menit.
  • Bayi sudah mempunyai lemak dibawah kulit yang dapat membantu mengontrol suhu tubuhnya pada saat lahir.

Kondisi Ibu

  • Ibu mulai merasakan nyeri dan pegal di bagian pinggang dan persendian tulang belakang.
  • Kram kaki dan sakit kepala akan lebih sering dirasakan oleh ibu.
  • Nyeri di bawah tulang rusuk dan perut bagian bawah, terutama saat bayi bergerak.
  • Nafas menjadi pendek saat melakukan aktivitas yang agak berat.

Yang Harus Dilakukan

Makan makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, telur, sereal, dan sayuran berdaun hijau seperti brokoli.

Tips Kehamilan

Tanyakan kepada bidan atau dokter jika Anda perlu untuk menambah Hemoglobin. Anemia adalah umum pada kehamilan Karena permintaan sel darah merah mencapai puncak. Pastikan Anda makan makanan kaya zat besi seperti daging merah, telur, sereal, dan sayuran berdaun hijau seperti brokoli. Jika zat besi terlalu rendah, Anda mungkin perlu untuk menambah suplemen. Hal ini dapat memperburuk kondisi Sembelit.