Ibu Hamil 29 Minggu

(Foto: freedigitalphotos.net)

Pada minggu ke 29 kehamilan, posisi bayi saat ini mempersiapkan diri seperti posisi lahir dengan kepala mengarah kebawah. Kelenjar adrenal bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan merangsang hormon prolaktin dalam tubuh ibu dan membuat kolostrum (susu pertama keluar saat menyusui).

Pada minggu ini tentunya perut Anda semakin besar. Oleh karena itu, untuk menyeimbangkan bobot yang sekarang terpusat di bagian depan tubuh, punggung secara otomatis akan mengikutinya dengan condong ke arah depan. Saat berjalan, kaki tak lagi terlalu rapat, inilah yang dikenal dengan lenggak-lenggok kehamilan, sesuatu yang sebelumnya tak pernah terbayangkan oleh Anda.

Perkembangan Janin pada Usia Kandungan 29 Minggu

  • Otak bayi berkembang pesat pada usia ini.
  • Bayi sudah dapat melihat serta mendengar.
  • Bayi juga akan lebih sering menendang di dalam rahim ibu.
  • Jika bayi Anda laki-laki, buah zakarnya akan bergerak dari tempatnya di dekat ginjal menuju selangkangan. Jika bayi Anda perempuan, klitorisnya relatif menonjol karena labia yang masih kecil belum bisa menutupinya.
  • Sensitivitas dari bayi semakin jelas, hampir semua bayi bereaksi terhadap suara, cahaya, rasa dan bau.
  • Saluran napas bayi sudah lebih siap dari sebelumnya, strukturnya seperti pohon kecil - bronkiol dan alveoli terus bertambah.

Kondisi Ibu

  • Ibu mulai merasakan ingin buang air kecil, karena letak janin yang mulai membesar dan mendesak kandung kemih.
  • Beban yang harus dibawa ibu semakin besar sehingga membuatnya mudah capek dan lelah.
  • Ibu akan terlihat lebih bengkak dan bulat, karena volume ekstra darah dan cairan yang bersirkulasi.
  • Kaki dan jari tangan terlihat lebih besar dari biasanya.
  • Payudara terasa berat dan padat.
  • Membungkuk akan lebih sulit dilakukan.

Yang Harus Dilakukan

  • Menerapkan pola hidup bersih.
  • Konsumsi air minum yang banyak.
  • Makan makanan yang mengandung zat besi.

Tips Kehamilan

Cobalah untuk melakukan latihan dasar panggul. Otot bagaikan ayunan yang menyangga semua organ vital serta jaringan di area panggul. Kandung kemih, rektum, vagina, serviks, dan uterus membutuhkan bantuan agar tetap bisa berada di posisinya. Batuk dan bersin dapat menyebabkan tegangan pada dasar panggul jadi pastikan Anda memeriksakan diri ke dokter jika terkena flu.